"Sekarang aku sudah remaja, usia ku 16 tahun. Dan Agustus ini aku berumur 17 tahun dan yang orang anggap aku adalah masa pra dewas pertama
aku sudah menjalani hidup belia ku ini denagn berbagai macam warna seperti pelangi,mulai dari kuning, hijau, merah, dan hitam yang ku rasakan saat ini
enam belas tahun ini sudah seperti terhenti semua untukku. aku seperti manusia yang tidak bisa menghirup bebas nya oksigen dengan desakan desakan karbon monoksida yang mengekangku. dan aku sudah jarang menemukan pepohonan dan yang ku lihat hanyaalah asap knalpot yang demi hari menyesakkan diri ku
entahlah sudah berbagai macam rintihan ku tuturkan.tapi itu belum bisa buat ku tenang.
aku ingin keindahan dunia yang selalu menyungging senyum nya dan memberi kehangatan denagn aroma yang menyegarkan
Kehidupan ini sudah hancur dan kacau. Tak ada lagi rasa iba,sungkan dan apapun tentang pandangan norma
aku hanya berdiam dan sesekali mengikuti arus.Tapi aku mencoba memberontak meski itu tak pernah tersaingi
akuingin ketenangan seperti zaman dulu dengan kerendahan hati dan nurani
yang aku ingin kan adalah
aku hidup di dunia ini bukan untuk menjadi perusak tapi aku ingin seperti Rasullah yang bisa menyempurnakan Akhlaq sehingga Islam berkembang pesat
tapi aku selau merintih dengan keadaan, engkau tau kenapa ? karena aku tak tenang. Ini sungguh setan mencoba menggoda ku
aku sudah berusaha mengucapkan STOP pada semua. tapi itu tak semua berhasil. tapi aku tak mau hasil nya nihil
apakah ini yang disbut kekacauan dan kesuraman yang teak pernah aku temukan sebelum nya
aku hanya ingin beribadah. dan aku ingin membasahi bibir ku dengan tahmid kepada-Nya. aku ingin selalu pipi ku terbasahi air mata ku karena nikmat Nya. aku ingin telinga ku mendengar kata baik baik yang menyemangati ku.
apa aku salah dengan semua apa yang ku ingini ?
semoga ini tak pernah salah . "
semoga ini tak pernah salah . "